top of page

Waspada! Penipuan Berkedok Pendaftaran Akun Buy Now Pay Later (BNPL)

Updated: Sep 5, 2023



Transaksi dalam menggunakan metode pembayaran Buy Now Pay Later (BNPL) atau yang lebih dikenal Paylater memang sudah tidak asing untuk dimata Masyarakat di Indonesia. Layanan tersebut alhasil membuat para konsumen dapat mudah melakukan proses pencairan yang ditawarkan dari Perusahaan tersebut.


Sebagai salah satu dari Perusahaan finansial di Indonesia, Akulaku juga menghadirkan metode pembayaran BNPL yakni bernama Akulaku Paylater. Dengan metode tersebut para konsumen dapat melakukan pembelian barang dengan cara mencicil pembayarannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.


Namun, dengan perkembangannya zaman tersebut sejalan juga dengan beberapa banyak modus penipuan dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan Akulaku Paylater.


1. Lakukan Pendaftaran Akun Secara Sadar dan Tanpa Ada Paksaan

Mohon dipastikan kembali bahwa kamu dalam pendaftaran akun tersebut dilakukan secara sadar dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Terlagi kamu harus membaca, mengerti, memahami, dan menyetujui semua isi dalam Syarat & Ketentuan dari layanan BNPL tersebut.


2. Hindari Tawaran Bantuan Pendaftaran Akun

Penting buat kamu mengetahui bahwa pendaftaran akun BNPL dari layanan jasa keuangan secara online. Oleh karena itu, kamu harus dapat menghindari tawaran-tawaran yang mempermudah kamu dalam mendapatkan akun BNPL dari pihak yang tidak bertanggungjawab.


3. Scam Berupa Link yang Harus Diisi Informasi Data Pribadi

Kamu pasti sering mendapatkan pesan singkat berisikan link yang tidak jelas atau tidak ada nama pengirimnya kan. Nah, kamu harus lebih berhati-hati ya.


Pasalnya, banyak penyedia layanan paylater terpercaya tidak lagi menggunakan media SMS marketing untuk menawarkan layanannya. Apalagi sampai mengirimkan link yang mengharuskan pengguna mengisi informasi data pribadi.


4. Iming-iming Bantuan Pencairan Limit

Banyak fitur paylater yang saat ini belum memiliki fitur untuk melakukan pencairan limit menjadi pinjaman tunai. Inilah yang juga menjadi salah satu cara untuk membuat kamu menjadi korbannya.


Kamu perlu mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh, atau apa yang ada dan tidak ada dari layanan paylater yang kamu gunakan, seperti memberi data pribadi, PIN atau password akun, dan kode OTP.


5. Berhati-hati kepada seseorang atau instansi yang menawarkan Kerjasama dalam segala keuntungan

Penipuan semakin hari selalu memiliki cara yang berbeda untuk mengelabui calon korbannya. Seperti yang baru-baru ini yang sedang ramai dibicarakan dimasyarakat yakni dengan penawaran keuntungan besar dari calon konsumen tersebut. Tidak hanya dalam pembukaan akun, namun adapula dengan skema Kerjasama dalam acara atau sponsorship dengan pihak Perusahaan tersebut.


bottom of page