Apakah Alovers pernah mendengar kasus pencurian kode OTP menggunakan modus call forwarder *21* ?
Modus ini biasa dilakukan pelaku kejahatan digital untuk menyiasati korbannya sehingga korban akan memberikan kode OTP tanpa sadar.
Forwarder ini utamanya ada dua macam yakni SMS Forwarder dan Call Forwarder.
Untuk cara kerjanya, SMS Forwarder akan menduplikasi setiap SMS yang diterima ke nomor yang telah ditentukan pada proses inisiasi. Pada proses inisiasi ini biasanya pelaku akan meminta korbannya untuk menekan kode aktivasi SMS dan Call Forwarder sehingga biasa pada proses ini korban secara tidak sadar telah melakukan inisiasi untuk mengaktifkan SMS Forwarder tersebut.
Sedangkan untuk cara kerja Call Forwarder kurang lebih mirip dengan SMS Forwarder. Korban akan diminta memasukan kode *21*(diikuti dengan nomor ponsel tujuan forward)#, sebagai proses inisiasi. Kemudian semua panggilan akan masuk ke nomor yang telah dimasukkan setelah kode *21*.
Apabila sudah berhasil mengelabui korban untuk melakukan inisiasi SMS forwarder dan Call Forwarder pelaku bisa langsung memanfaatkan celah ini untuk mencuri berbagai informasi rahasia dari korban seperti kode OTP.
Jika kode OTP sudah berhasil didapatkan, maka pelaku dengan mudahnya bisa melakukan apa pun terhadap akun korbannya.
Untuk menghindari hal tersebut terjadi pada Alovers. Alovers hanya perlu menghindari permintaan untuk memasukan kode apapun di ponsel Alovers oleh pihak manapun.
Apabila Alovers ragu dengan isi pesan maupun panggilan telepon dari oknum penipu yang mengatas namakan suatu instansi, Alovers bisa segera menghubungi call center khususnya untuk Akulaku Alovers dapat menghubungi 1500920.
Alovers bisa melakukan pembatalan fitur Call Forwarding apabila sudah terlanjur mengaktifkan untuk oknum penipu Alovers bisa memasukkan kode ##21# -> Yes/Ok atau bisa juga ##002# -> Yes/Ok atau melalui menu “Divert”, pilih “Clear All Divert” lalu tekan Yes/Ok.