
Jakarta, 7 Juni 2021 - Masih dalam rangka perayaan Hari Lingkungan Hidup pada tanggal 5 Juni, PT Akulaku Finance Indonesia sebagai salah satu pelaku usaha jasa keuangan turut membagikan salah satu hasil dari usaha keberlanjutan perusahaan. Dalam usahanya untuk memberikan terobosan di industri melalui digitalisasi pembiayaan, Akulaku Finance telah turut serta berkontribusi positif menjaga lingkungan hidup dengan cara menekan penggunaan lembaran kertas di dalam rantai proses pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan.
Dokumen kertas adalah hal yang tak terpisahkan dari operasional dan bisnis proses industri pembiayaan, karena setiap transaksi pembiayaan akan memerlukan berlembar-lembar dokumen. Namun, berkat adanya pengadopsian teknologi, Akulaku Finance telah me re-engineering business process dan bertransformasi dengan merubah proses transaksi yang biasanya menggunakan dokumen kertas menjadi secara digital. Dengan konsep pembiayaan berbasis digital, Akulaku Finance dapat menghemat penggunaan kertas yang mencapai 14,7 ton atau senilai dengan Rp 7,2 miliar di sepanjang 2020.
Berbagai lembaran dokumen seperti formulir aplikasi pembiayaan, pesanan pembelian, berita acara serah terima barang (BAST), invoice, kontrak perjanjian pembiayaan, dokumen fidusia, surat kuasa, dokumen pendukung konsumen, slip bukti transaksi, hingga lembar tanda pembayaran angsuran terkonversi secara digital di dalam platform dan database digital Akulaku.
Efrinal Sinaga Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia, mengatakan digitalisasi pembiayaan merupakan bagian integral dari upaya perusahaan dalam menjalankan prinsip keberlanjutan, melek tehnology, dan mewujudkan inklusi keuangan.
"Sebagai perusahaan pembiayaan yang berbasis digital, perusahaan ingin memastikan keseluruhan proses bisnis dapat mendukung konsep keberlanjutan yang mengedepankan aspek Planet, People, Profit (3P). Salah satu manfaat nyata dari pengadaptasian konsep 3P ini dalam sistem operasional perusahaan adalah dengan berkurangnya penggunaan kertas secara signifikan (paperless), dan secara otomatis juga menjadi lebih efisien bagi konsumen dan perusahaan" ujarnya.
Dirinya menggambarkan bahwa setiap akuisisi satu nasabah Akulaku Finance setara dengan peniadaan penggunaan 24 lembar dokumen kertas. Keberhasilan pengurangan penggunaan kertas tersebut merupakan salah satu inisiatif perusahaan di dalam mewujudkan prinsip keberlanjutan dalam konteks “go green financing”.
Akulaku Finance menempatkan prinsip keberlanjutan sebagai salah satu bagian penting dalam menjalankan operasi bisnisnya. Meskipun demikian, dalam menjalankan setiap fungsi dan unit bisnis perusahaan tentunya akan terus mengedepankan pelayanan, kepatuhan (compliance) dan optimalisasi teknologi.